✧ kecemasan ✧
Sumber kecemasan selama pandemi dapat bervariasi dari kekhawatiran akan kesehatan hingga ketidakpastian tentang masa depan. Walaupun, perlu dipahami bahwa merasa cemas saat pandemi ini adalah hal yang wajar dan normal. Orang yang lebih rentan terhadap perasaan cemas atau pernah mengalami kecemasan sebelum pandemi mungkin lebih berisiko mengalami tingkat kecemasan yang lebih tinggi. Menurut penelitian terbaru oleh Gao et al (2020), terdapat korelasi positif antara keterpaparan media sosial dengan kecemasan virus Corona.
Kecemasan kesehatan (health anxiety) adalah suatu kondisi yang mengacu pada kekhawatiran dan kecemasan berlebihan terhadap sesuatu yang dianggap mengancam kesehatan. Istilah kecemasan mencakup kondisi Illness Anxiety Disorder (IAD) dan Somatic Symptom Disorder (SSD). Kedua gangguan tersebut melibatkan banyak waktu dan upaya yang dilakukan untuk perilaku yang berkaitan dengan kesehatan. Perilaku tersebut termasuk mencari gejala di internet. Menurut penilitian yang dilakukan oleh Gao et al. (2020), terdapat korelasi positif antara keterpaparan media sosial dengan kecemasan virus Corona. Perbedaan antara gangguan ini adalah, tidak seperti SSD, orang dengan IAD tidak mengalami gejala fisik atau hanya mengalami gejala ringan.
The following explains the mind of a person who suffers from health anxiety:
Pemicu
-
Tenggorokan gatal yang menyebabkan batuk
Pikiran
-
‘‘Saya terkena COVID’, ‘Saya akan mengalami sesak napas’
Perasaan
-
Cemas, panik, dan muncul gejala fisik (e.g. peningkatan detak jantung)
Perilaku
-
Pemeriksaan gejala yang berlebihan, pengawasan fungsi tubuh yang berlebihan, konsultasi kepada ahli kesehatan
Banyak dari kita yang mungkin memiliki pemikiran dan proses perilaku yang sama seperti penderita kecemasan kesehatan, meskipun penting untuk diingat untuk tidak mendiagnosis diri sendiri dan berkonsultasi dengan profesional.
Di bawah ini adalah beberapa sumber mengenai kecemasan selama era pandemi dan cara mengakses layanan kesehatan mental:
Panduan tentang cara menangani dan mengurangi kecemasan dan serangan panik
Menjaga kesehatan mental selama pandemi dan cara mengakses layanan kesehatan mental
Panduan lebih spesifik untuk konsultasi gratis
Referensi
Gao, J., Zheng, P., Jia, Y., Chen, H., Mao, Y., Chen, S., Wang, Y., Fu, H., & Dai, J. (2020). Mental health problems and social media exposure during COVID-19 outbreak. PLOS ONE, 15(4), e0231924. https://doi.org/10.1371/journal.pone.0231924