Menyakiti diri sendiri (self-harm) mengacu pada tindakan yang dengan sengaja merusak atau melukai tubuh sendiri. Hal ini paling sering digambarkan sebagai cara untuk mengekspresikan atau mengatasi tekanan emosional. Penting untuk membedakan tindakan self-harm dengan bunuh diri. Kedua hal ini dapat dibedakan berdasarkan keinginan pelaku. Orang yang menyakiti dirinya sendiri tidak memiliki keinginan untuk mati.

 

Cara untuk mencegah atau mengalihkan perhatian dari tindakan self-harm. Beberapa hal yang dapat Anda lakukan untuk menghindari self-harm:

​

• Cobalah untuk membicarakan perasaan Anda dengan teman, anggota keluarga, atau profesional

• Cobalah menunggu saat  anda mempertimbangkan untuk menyakiti diri sendiri, alihkan perhatian Anda dengan mendengarkan musik, atau melakukan sesuatu yang tidak berbahaya; keinginan untuk menyakiti diri mungkin akan mulai berkurang

• Cobalah latihan pernapasan yang menenangkan atau hal-hal lain yang menurut Anda menenangkan

• Tuliskan perasaan Anda - tidak ada orang lain yang perlu melihatnya

 

Alasan yang dapat membuat orang melakukan self-harm:

​

• Mengekspresikan atau sebagai bentuk koping tekanan emosional

• Mencoba untuk merasa memegang kendali

• Cara menghukum diri sendiri

• Meredakan ketegangan yang tak tertahankan

• Sebuah bentuk permintaan tolong

• Tanggapan terhadap pikiran yang mengganggu

 

​

Bacaan lebih lanjut tentang self-harm dan apa yang dapat dilakukan jika seseorang melakukan self-harm

 

Memahami self-harm dan membantu mereka yang melakukan self-harm

​

Strategi mengatasi tindakan self-harm

 

Self-help untuk self-harm

 

Menjaga kesehatan mental selama pandemi dan cara mengakses layanan kesehatan mental

​

Panduan lebih spesifik untuk konsultasi gratis

 

 

Referensi

​

Teen Mental Health. (2017). Mental Health and Highschool Curriculum Guide: Understanding Mental Health and Mental Illness. Teen Mental Health. http://teenmentalhealth.org/curriculum/.