✧ student productivity ✧
Hi! Apakah kamu seorang siswa yang sedang karantina? Apakah kamu menggunakan media sosial selama sebagian besar liburanmu selama karantina? Pernahkah kamu melihat dirimu menunda-nunda dengan media sosial sebagai kesenangan walaupun jumlah pekerjaanmu yang kamu tinggalkan?
Nah, kamu datang ke tempat yang tepat!
Sejak karantina, semakin banyak orang tenggelam di media sosial tanpa tujuan. Platform seperti TikTok, Twitter, dll. mengalami peningkatan besar dalam unduhan dan pengguna karena interaksi virtual adalah satu-satunya jenis interaksi yang dapat kita lakukan dengan aman saat ini. Tapi sekarang, kita kembali ke sekolah/kuliah, meski secara virtual. Guru dan dosen bahkan mungkin memiliki ekspektasi lebih dari siswa mereka karena kita memiliki lebih banyak waktu sekarang. Kita sudah terbiasa dengan jadwal: bangun -> buka instagram-> buka twitter -> buka youtube -> buka tiktok -> tidur. Kembali ke lingkungan akademis mungkin akan menjadi transisi yang sulit dengan keinginan untuk menunda pekerjaan yang terus menyerang.
Kalau kamu merasa seolah-olah sedang mengalami ini dan ingin menjadi lebih baik, penting untuk mengenali dan mengakui kekhawatiranmu. Tidak perlu merasa bersalah. Kita tidak mungkin berhenti sepenuhnya menggunakan media sosial di hidup kita untuk saat ini karena kita tidak mengalami kontak sosial yang cukup. Hanya saja, sebaiknya kamu mengurangi penggunaan media sosial karena kesadaran bahwa tugas itu penting, namun ketidaktahuan tentang bersenang-senang di media sosial bisa merusak kinerja akademismu. Jadi untuk menjaga kinerjamu berikut adalah beberapa strategi yang dapat membantumu untuk memerangi perilaku ‘menunda’:
-
Penetapan Goal adalah rencana yang bertujuan untuk memotivasi kamu untuk mencapai tujuanmu, menetapkan prioritas untuk membuat daftar tugas yang paling mendesak untuk dilakukan dan menetapkan kerangka waktu untuk kapan harus melakukannya dan menyelesaikannya. Tetapkan tujuan yang lebih kecil jika batas waktu masih jauh sehingga kamu masih akan bisa melakukan kemajuan selama prosesnya. Beritahu temanmu tentang tujuanmu sehingga mereka menyadari situasimu saat ini dan akan membuat mereka berpikir dua kali untuk mencoba menghubungimu jika itu akan membuatmu membalas pesan mereka kemudian memeriksa notification lain dan dengan demikian menunda-nunda.
-
Integrasi Kalender - status di WhatsApp seperti ‘sibuk’ atau ‘sedang belajar’ atau di platform lain yang mendukung status di profil seseorang dapat menjadi tindakan balasan jika seseorang mencoba menghubungimu selama kamu sedang belajar/bekerja, balasan otomatis juga dapat menjadi opsi, matikan notificationmu untuk menghindari memeriksa gadget.
-
Reminder - Atur reminder tentang apa yang perlu dilakukan, ingatkan dirimu tentang berapa banyak waktu yang kamu habiskan di media sosial, pengingat yang disesuaikan dengan keinginanmu tentang seberapa sering kamu mendapatkannya, dan efeknya terhadap perilaku menunda.
-
Pemantauan diri - Meningkatkan kesadaran akan penundaan, informasi tentang penggunaan media sosial dan pembatasan media sosial. Periksa penggunaan gadgetmu dan cari aplikasi apa yang sering kamu gunakan untuk membantu membatasi dirimu di masa mendatang.
-
Komitmen Tugas - berfokus pada tugas tanpa gangguan. Komitmen dapat didorong oleh motivasi seseorang untuk menyelesaikan tugasnya. Jika komitmen diri tidak berhasil, lakukan komitmen di depan publik sehingga kamu dapat lebih mudah memenuhi komitmen itu seperti menyiarkan sesi belajarmu, memposting catatan kamu dan lain sebagainya.
-
Task Reward - hadiah sederhana setelah sebuah pekerjaan dapat membantu memotivasi kamu untuk menyelesaikan pekerjaan itu. Contohnya permen untuk setiap halaman yang terbaca.
-
Task Milestones - Membagi pekerjaan besar menjadi pekerjaan yang lebih kecil dan menetapkan penghargaan di akhir setiap pekerjaan kecil untuk memotivasi Anda menyelesaikan tugas.
Semoga saran ini berguna untukmu. Menemukan cara belajar yang tepat memang membutuhkan waktu, jadi cobalah bereksperimen dengan apa yang dilakukan orang lain dan sesuaikan dengan kebutuhanmu. Good luck dalam studimu, kurangi bermain media sosial, tetap sehat, dan tetap dirumah!