top of page

✧ work-life balance ✧

Pada masa physical distancing seperti sekarang ini, terjadi peningkatan pada tingkat depresi dan kecemasan. Peningkatan ini dapat disebabkan oleh kurangnya work-life balance. Tapi apa itu work-life balance? Work-life balance dapat didefinisikan sebagai menjaga bagian ‘pekerjaan’ dalam hidup Anda tetap terkendali dan juga memperhatikan bagian ‘hidup’ Anda

Orang-orang mungkin menemukan kesulitan dari implementasi work-from-home yang tiba-tiba ini karena physical distancing. Khususnya bagi orang tua yang bekerja, yang dituntut untuk dapat mengatur waktu antara bekerja dari rumah dan mengurus keluarga. Perubahan dan ketidakpastian ini dapat membuat kita stres, dan jika tidak dikelola, dapat menyebabkan daftar panjang masalah kesehatan mental dan fisik. Jadi, penting bagi kita untuk menjaga keseimbangan antara pekerjaan dan kehidupan pribadi.

 

Berikut adalah beberapa startegi untuk menjaga work-life balance:

Berlatih  Mindfulness

  • Mindfulness berarti memperhatikan pada ‘saat ini’ dan sepenuhnya sadar atas ‘sekarang’. Rasakan lingkungan sekitar Anda, sensasi fisik saat ini yang sedang Anda rasakan, pikiran yang sedang terlintas, dan juga emosi yang sedang Anda rasakan. Hal ini dapat membantu mengurangi stres dan meningkatkan kualitas tidur Anda.

  • Meditasi menjadi strategi yang paling umum digunakan dalam Mindfulness. Tetapi jika Anda tidak memiliki waktu luang karena jadwal padat yang Anda miliki, Anda dapat melakukan hal-hal yang lebih sederhana seperti lebih memperhatikan seperti memperhatikan rutinitas Anda, seperti menyikat gigi atau sarapan pagi. Anda mungkin akan menemukan beberapa hal menarik yang mungkin belum pernah Anda perhatikan sebelumnya.

 

Atur Jam Kerja

  • Hindari godaan untuk selalu bekerka dan tetapkan jam kerja untuk diri sendiri. Jangan terlalu memaksakan diri, karena hal ini dapat memiliki dampak buruk untuk work-life balance Anda. Anda dapat melakukannya dengan membuat jadwal dan mengikutinya. Penting untuk meluangkan waktu untuk diri sendiri dan juga waktu untuk bermain dengan keluarga.

 

Batas Work-Life

  • Memisahkan ‘pekerjaan’ dan ‘kehidupan’ Anda dengan jelas dapat meningkatkan work-life balance. Juga berhati-hatilah terhadap stress dan emosi yang mungkin Anda bawa dari ‘pekerjaan ke ‘kehidupan’. Satu hal yang dapat membantu adalah mengatur tempat di rumah Anda yang diperuntukkan hanya untuk bekerja. Anda juga dapat meluangkan waktu sejenak untuk menenangkan diri dan merelaksasi diri sebelum berinteraksi dengan keluarga Anda.

 

Temukan Dukungan

  • Dukungan dari pasangan, keluarga, dan teman Anda sangatlah penting. Terutama di saat-saat yang penuh ketidakpastian ini. It is okay to not be okay. Anda boleh meluangkan waktu, berbicara dengan seseorang yang Anda percayai, dan berbagi cerita atau beban yang Anda alami. Ingatlah selalu bahwa Anda tidak sendiri dalam melakukan apapun yang Anda lakukan.

 

Komunikasi adalah Kunci

  • Membangun dan menjaga komunikasi yang baik dengan pasangan dan anak-anak Anda dapat membantu meningkatkan work-life balance. Temukan kompromi dan jalan tengah antara Anda dan pasangan Anda sehingga ada pemahaman yang sama tentang jadwal dan tanggung jawab satu sama lain. Jangan mencoba untuk melakukan semuanya sendiri dan menyimpan keluh kesah Anda sendiri.

 

 

Referensi

 

Galea S, Merchant RM, Lurie N. The Mental Health Consequences of COVID-19 and Physical Distancing: The Need for Prevention and Early Intervention. JAMA Intern Med. April 2020. doi:10.1001/jamainternmed.2020.1562

Haar JM, Russo M, Suñe A, Ollier-Malaterre A. Outcomes of work–life balance on job satisfaction, life satisfaction and mental health: A study across seven cultures. J Vocat Behav. 2014;85(3):361-373. doi:10.1016/j.jvb.2014.08.010

 

Boyland L. Job stress and coping strategies of elementary principles: A statewide study. Curr Issues Educ. 2011;14(3). http://cie.asu.edu/ojs/index.php/cieatasu/article/view/806.

 

Allen TD, Kiburz KM. Trait mindfulness and work–family balance among working parents: The mediating effects of vitality and sleep quality. J Vocat Behav. 2012;80(2):372-379. doi:10.1016/j.jvb.2011.09.002

 

Eberth J, Sedlmeier P. The Effects of Mindfulness Meditation: A Meta-Analysis. Mindfulness. 2012;3(3):174-189. doi:10.1007/s12671-012-0101-x

 

Bjärntoft S, Hallman DM, Mathiassen SE, Larsson J, Jahncke H. Occupational and Individual Determinants of Work-life Balance among Office Workers with Flexible Work Arrangements. Int J Environ Res Public Health. 2020;17(4):1418. doi:10.3390/ijerph17041418

bottom of page